Pages

Sabtu, 07 November 2015

Pengantin baru doyan selingkuh

SEBAGAI pasangan penganti baru mestinya Heri – Watik, selalu mesra dengan penuh bahagia. Tapi yang terjadi justru bikin Heri, 25, sepet mata, sebab istrinya malam-malam dipergoki tidur dengan lelaki lain di rumah kos-kosan. Heri pun lapor polisi dan Watik, 23, bersama PIL-nya diperiksa di Polresta Palembang.

Biasanya pengantin baru itu selalu penuh kemesraan. Makan berdua, mandi berdua, apa lagi tidur. Pokoknya seperti Mimi dan Mintuna, kata orang Palembang yang keturunan Jawa. Saking cintanya pada istri, masak tidak enak pun dibilang nikmat, sehingga makannya lahap sekali. Kasih sayang mereka mulai tereduksi ketika sudah ada anak, sebagai hasil kerjasama nirlaba.
Tapi beda sekali dengan pasangan Heri – Watik dari kawasan Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan SU II, Palembang ini. Baru tiga bulan menikah, mereka sudah tidur sendiri-sendiri. Bila Heri mau minta “jatah” sering Wati tidak melayani. Bila diancam dengan kata-kata “akan dikutuk malaikat sampai pagi”, sang istri malah menjawab. “Siang hari kan sudah tidak dikutuk lagi.”
Sebetulnya Heri pengin nyampluk (pukul) mulut istri yang asal jeplak itu. Tapi nanti bagaikamana kata tetangganya di rumah kontrakan? Masa pengantin baru kok sudah rebut melulu. Maka meski menderita batin Heri mencoba jaim (jaga imej). Asal ditanya mertua, jawabnya ya: baik-baik saja. Padahal kalau bisa ini, ingin rasanya dia pulangkan kembali istri model Watik itu.
Beberapa hari lalu pas Heri pergi, terlihat ada mobil malam-malam bertamu ke rumahnya, tak lama kemudian Watik pergi bersama lelaki itu. Untung Heri sempat melihatnya, sehingga diam-diamn dia membutunti kemana dua sejoli tak resmi itu pergi. Ee ternyata kemudian terlihat keduanya masuk ke rumah kos-kosan,  padahal waktunya sudah menunjuk pukul 01.00 dinihari.
Heri segera lapor polisi dan Pak RT setempat. Tak lama kemudian diadakan penggerebekan. Di dapati keduanya sedang nonton teve di atas ranjang. Watik pakai baju malam dan cowoknya hanya bertelanjang dada. “Waduh, jangan-jangan sudah 1-0 nih,” kata Heri panik.
Ingin rasanya Heri mau tempeleng PIL istrinya, tapi dicegah polisi. Keduanya lalu dibawa ke Polresta Palembang. Mestinya Watik maupun cowoknya mau ditahan, tapi pengacaranya masing-masing memberikan jaminan, sehingga keduanya bisa pulang bersamna-sama.
Sambil nyanyi gelang sipatu gelang, dong!

Sumber:poskotanews.com